TERNATE,  OT - Sejumlah simpatisan pendukung  pasangan calon (paslon) nomor urit 1 (AHM-Rivai) Garuda Muda Kelurahan Kota Baru sekitar pukul 15.30 WIT. sore, berencana untuk menggelar pawai kemenagan.

Namun, dengan alasan keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Ternate, pawai untuk merayakan kemenangan pasangan AHM-Rivai itu urung dilakukan setelah Polisi melakukan koordinasi dengan pihak posko Garuda Muda di Kota Baru.

Informasi yang dihimpun indotimurcom menyebutkan, sejumlah masa pendukung AHM-Rivai yang sudah berkumpul di Posko Garuda Muda untuk bersiap-siap menggelar pawai. Namun sejumlah aparat keamanan dari Satuan Brimob dan Shabara Polres Ternate bergerak cepat menuju lokasi.

Setelah di cek, ternyata pawai yang rencananya akan dilaksanakan pendukung AHM-Rivai tidak memgantongi izin sebelumnya dari pihak Kepolisian.

Sempat terjadi adu mulut antara masa pendukung dengan aparat Kepolisian, namun karena tidak mengantongi izin, pihak Kepolisian bersikeras tidak mengizinkan para penduking AHM-Rivai melakukan pawai.

Setelah melalui kesepakat yang alot, antara pihak Kepolisian dengan ketua posko, akhirnya disepakati, para pendukung hanya diperbolehkan melakukan konvoi menuju kediaman AHM di jalan Mononutu Ternate.

Kapolres Ternate, AKBP, Azhari Juanda, kepada sejumlah wartawan, membenarkan rencana masa pendukung AHM-Rivai melakukan pawai keliling kota.

"Dari hasil kesepakatan bersama dengan ketua tim maka tidak ada pawai, namun pihak polisi yang mengantar dan mengawal masa pendukung bersama-sama ke kediaman AHM-Rivai dan langsung dibubarkan sehingga tidak terjadi hal hal yang diinginkan," kata Kapolres

Kapolres menegaskan, berdasarkan kesepakatan bersama, maka tidak dibolehkan melakukan pawai atau konvoi, "itu' kan kesepakatan bersama yang ditandatangani bersama, jika ada pawai maka pihak Kepolisian akan tindak, karena awalnya sudah ditanda tangani bersama sehingga harus dijaga komitmen bersama," harap Kapolres.(ian)