Home / Berita / Citizen Journalist

KNPI Malut Dan Kampung Malanesia Gelar Sunatan Massal

17 Juli 2018

TERNATE, OT -  Dewan Pempinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesua (KNPI) Maluku Utara (Malut) bersama Kampong Malanesia Gambesi, berencana menggelar bakti sosial sunatan massal dan pemberian bantuan perlengkapan sekolah bagi anak yatim piatu.

Kegiatan kemanusiaan yang dijadwalkan berlangsung di tanggal 21 Juli 2018 mendatang itu, rencananya akan terpusat di kawasan Kampong Malanesia.

Pengurus Kampung Malenesia Gambesi, Hudan Abdulrahman, Selasa (17/7/2018) mengatakan aksi sosial Kampong Malenesia Gambesi yang tergabung dalam yayasan An-nur Al-mul yang membawahi barimalenesia untuk kegiatan sosial.

Hudan mengatakan, kondisi area perkampungan Kampong Malenesia Gambesi masih banyak anak-anak yang belum disunat maka pihaknya bekerja sama dengan KNPI Malut untuk melaksanakan sunatan massal di kampung tersebut.

"Target dalam sunatan massal sekitar 100 anak namun yang terdata baru 74 anak serta target sasaran dalam pembagian alat tulis pada anak yatim piatu dengan jumlah 250 anak, namun hingga kini baru terdata 214 anak," terang Hudan sembari menyatakan, pihaknya akan kembali melakukan pendataan pada beberapa Kecamatan di Kota Ternate.

Dia menyatakan, untuk melakukan pendataan, pihaknya langsung melakukan secara door to door, sehingga data yang dimiliki benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan KNPI Malut, Mahri Samsul, kepada indotimur.com mengatakan sebelumnya KNPI Malut sudah melakukan program kesehatan di tahun 2017 yakni, donor internasional tentang obat vitamin A dan obat cacing yang di berikan di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara.

Kata dia, pada tahun 2018 ini, KNPI bersama Kampung Melenesia yang difokuskan pada bidang kesehatan dengan melaksanakan sunatan massal, "maka kita siapkan 2 dokter dengan 8 perawat yang bertugas pada kegiatan sunatan massal di tanggal 21 Juli 2018 mendatang.

"Untuk obat, kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi," tutupnya. (PN)(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT