Home / Berita / Citizen Journalist

Kanwil Kemenkumham Malut Laksanakan Apel Janji Kinerja Tahun 2019

10 Januari 2019
Kepala Kanwil Kemenkumham Malut Nofli Memimpin Upacara

TERNATE, OT  - Menindak lanjuti surat edaran dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), Kantor Kemenkumham Wilayah Maluku Utara (Malut), Kamis (10/1/2019), melaksanakan apel komitmen janji kinerja pada tahun 2019.

Pelaksanaan apel dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Nofli serta penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh Kapolda Ketua Pengadilam Tinggi Malut, Ombudsman, para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Malut, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Malut, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut, Komandan Resot Militer 152/Babullah, Kepala BNNP, Kepala UPT lingkungan Kanwil Kemenkumham serta tamu undangan yang terpusat di halaman Kantor Rutan Klas IIB Ternate Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate.

Dalam sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H  Laoly,  yang dibacakan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Nofli, menyampaikan, tepat hari ini, 10 Januari 2019, merupakan 10 hari pertama dari 365 hari sepanjang 2019 yang harus dilalui dengan kinerja untuk kejayaan bangsa dan negara.

Apel ini merupakan langkah pertama dalam mengokoh komitmen untuk mewujudkan good governance di lingkungan Kemenkumham, yang diharapkan berkontribusi positif bagi pembangunan hukum dan HAM di Indonesia. 

"Sesuai Peraturan Presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan  tersebut  menargetkan  tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik," kata Nofli sebagaimana dikutip dari sambutan tertulis Menkumham Yasona Laoly.

Menkumham menyatakan, untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No. 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah.

"Jadikan momentum ini sebagai pondasi dasar bagi keberhasilan kita di tahun 2019. Target kinerja yang telah disusun dan disepakati sebagai salah satu instrumen kerja kita untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," harapnya.

Deklarasi janji kinerja yang sudah di ucapkan tadi adalah bentuk komitmen dalam melaksanakan target-target yang telah disepakati. Demikian juga dengan pencanangan zona integritas dan penandatanganan pakta integritas adalah bagian dari ikhtiar dalam mewujudkan Kemenkumham terus berintegritas dan bersih dari korupsi.

"Momentum ini juga sekaligus menjadi catatan awal tahun bagi para PNS hasil rekrutmen 2017 dan CPNS hasil rekrutmen 2018. Mengapa demikian, karena hari ini, melalui acara ini, diserahkan SK pengangkatan sebagai PNS kepada 17.521 orang hasil rekrutmen 2017, dan SK CPNS kepada 1.985 orang CPNS hasil rekrutmen 2018 secara keseluruhan di seluruh Indonesia, Mereka adalah ASN dan calon ASN Kemenkumham yang telah lulus seleksi dan telah menempuh pentahapan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus," ujar Nofli.

Dia menambahkan, di tahun ini, Kemenkumham Malut mendapatkan alokasi anggaran lebih dari Rp 13 trilyun atau tepatnya Rp13.305.871.866.000,- (tiga belas trilyun, tiga ratus lima milyar, delapan ratus tujuh puluh satu juta delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah),  yang diserahkan langsung oleh Presiden pada tanggal 11 Desember tahun lalu.

Penyerahan DIPA 2019 ini, kata Nofli, diserahkan untuk kepentingan publik yang besar dan luas. "Konsepsi value for money harus benar-benar diterapkan jajaran Kemenkumham. Pengelolaan keuangan harus akuntabel, demikian juga dengan penataan dan penertiban aset yang menjadi BUMN juga harus dilakukan secara akuntabel," kata Nofli.

Diakhir sambutannya, Nofl mienyatakan, "selamat bekerja, buatlah sesuatu yang membanggakan di tahun 2019, tinggalkan “legacy” yang baik dan mempunyai manfaat bagi Kemenkumham. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan mengasihi kita di setiap jejak langkah dan karya kita dalam mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta," tutup Nofli.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT