Home / Berita / Citizen Journalist

10 Lembaga/Elemen Sepakat Pelabuhan Ahmad Yani Bebas Sampah

21 Februari 2019
10 Satgas Yang Menandatangani MoU Pelabuhan Ahmad Yani Bebas Sampah

TERNATE, OT - Sebagai pintu gerbang masuk ke Ternate, Maluku Utara, pelabuhan Ahmad Yani dijadikan sebagai project kebersihan pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019.

Selain melaksanakan aksi bersih-bersih, pada peringatan HPSN 2019, juga dilakukan penandatangan kesepahaman (MoU) bersama 10 elemen yang menghasilkan 5 poin penting tentang pengagulangan sampah di Kota Ternate.

Ketua Kossakate Kota Ternate, Iskandar Abd Rahman mengatakan, pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 yang dipromotori oleh Kapolda Malut bersama Dir Polairud serta beberapa stekholder lainya, bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan di areal pelabuhan sebagai icon kebersihan.

Menurutnya, dalam MoU yang ditandatangani oleh 10 lembaga/stakeholder untuk menjaga pelabuhan bebas sampah di antaranya, Polairud, Kossakate, Pelindo, KPLP, DLH, Skil atau bongkar muat, Beacukai, Kesehatan Pelabuhan, Kesehatan Lingkungan dan KSOP.

Kesepakatan ini, lanjut Iskandar akan berlangsung secara berkesinambungan hingga masa-masa yang akan datang.

Dalam MoU tersebut, terdapat 5 poin penting yang telah ditandatangani diantaranya :

1. Pengelola dan pengguna jasa wajib memiliki tempat sampah yang tertutup, menyediakan tempat sampah sementara dan setiap hari untuk di angkut ke pembuangan akhir,

2. Pengelola dan pengguna jasa pelabuhan wajib membuat aturan terkait dengan pengelolaan sampah di lingkunganya masing masing

3. Setiap kapal yang berlabuh yang melakukan kegiatan bongkar muat dilarang membuang sampah ke laut.

4. Pengelola dan pengguna jasa pelabuhan akan melakukan evaluasi secara berkala setiap program kegiatan pelabuhan bebas sampah

5. Pengelola dan pengguna jasa pelabuhan wajib dan mendukung mewujudkan pelabuhan bebas sampah.

Sementara itu, Direktur Polairud Polda Malut, Kombes (Pol) Arif Budi Winofa mengatakan, penanggiilangan sampah, membutuhkan kesadaran pribadi. "Setelah diri sendiri sudah mau untuk tidak membuang sampah sembarangan kemudian berani ambil sampah yang dijumpai di jalan untuk dibuang ke tempatnya, otomatis masyarakat akan turut serta untuk menjaga kebersihan di Kota Ternate," ucap Dirpolairud.

Pelaksanaan kegiatan ini, lanjutnya, difokuskan pada pelabuhan, sebagai contoh untuk membangun salah satu project suatu kawasan bebas sampah, "salah satunya di kawasan lingkup pelabuhan," tutupnya.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT