TERNATE, OT - Salah satu pelaku Usaha Industri Kecil dan Meneggah binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Tanawan yang mengembangkan berbagai produk lokal oleh-oleh khas Ternate, mulai berkembang.

Pengembangan produk lokal ini berawal dari inovasi sendiri yang dinamakan brand "Barokah" namun sejak mengikuti pelatihan pada tahun 2014 dari Disperindag Provinsi, brand ini berubah nama menjadi "Tanawan" yang mana "Tanawan" diambil dari bahasa Makian yang berarti Baku Inga atau saling mengingat.

Berbagai usaha dan upaya membangun brand Tanawan telah paten yang diajukan keluar pada tahun 2016, "tentu ini akan terus mengikuti berbagai kegiatan di instansi terkait dalam mengelola untuk mengembangkan brand Tanawan," ungkap Siti Sulastri kepada indotimur.com, Kamis (7/2/2019)

Selain itu, ibu dari tiga orang anak ini, telah mendapat binaan dari Dinas Prindag Provinsi maupun Dinas Prindag Kota, Dinas Perikanan Kota dan Provinsi, Dinas Koperasi, serta Bank Indonesia serta mengikuti program motivator dari Disnaker Kota sebagai pembinaan di bidang wirausaha,

"Dengan berbagai pengelaman hingga dibuatlah berbagai inovasi mulai dari sambal pala, pala crispi, bakso ikan tuna, dan berbagai olahan ikan lainya beraneka rasa dan terus mendapat bantuan dan dorongan dari dinas yang terkait," ujarnya.

Inovasi ini, lanjutnya telah di terima pesanan baik dari jual online berbagai aplikasi salah satunya Ternate Azik dan lain sebagainya, "serta pesanan hingga  ke luar negeri baik di Malaysia, Arab Saudi, Japang, Korea dan di wilayah pulau Jawa.

"Semoga IKM yang ada di Kota Ternate agar berusaha terus untuk maju jemput bola di mana ada peluang dan kreatifitas agar bisa di kembangkan," tutupnya.(ian)