Home / Ekonomi / Bisnis

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Kemendag Akan Pantau Pasar Di Ternate

05 Desember 2018
Sembako (foto_ist)

TERNATE , OT - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Perum Bulog bersama Kememtrian Perdagangan dan instansi terkait akan melakukan pantauan pasar untuk mengantisipasi lonjakan sejumlah bahan pokok di Kota Ternate.

Kepala Perum Bulok Maluku Utara, Hamdani Malawat ketika ditemui Rabu (5/12/2018) menuturkan, dalam waktu dekat Kementrian secara lansung akan melakukan pantauan di Pasar Ternate. "Kordinasi pantauan pasar sudah dilakukan pihak Kememtriam Perdagangan dan Disprindag Provinsi termasuk Bulok dan seluruh intasi lainnya," ungkap Hamdani.

Dia mengklaim, stok beras yang dimiliki Perum Bulog saat ini mampu mencukupi hingga tiga bulan kedepan, dengan jumlan 2.700 ton yang tersedia di gudang saat ini. "Dalam waktu dekat ada barang masuk lagi sebanyak 200 ton, sementara pembongkaran, namun bongkarnya tidak sekaligus, namun bertahap karena kontener masih ngantri," tuturnya

Dia mengaku, pantauan pasar bersama Kementrian bakal dilakukan pada tanggal 16 Deaember mendatang, "dan hal ini dilakukan sama seperti tahun-thun sebelumnnya, pantauan pasar dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dipasar itu sendiri,"ujarnya.

Hamdan juga menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog nanti ditutup pada 31 Desember, dan saat ini untuk harga beras di pasar masih normal saja, harga beras bulog masih dijual dengan harga eceran tertinggi (HETA) yakni Rp 10.000 per kg. "Harga masih normal saja, belum ada kenaikan," katanya.

Dia menyampaikan jika beras Bulog yang sudah dibawa keluar dari Ternate kemudian dijual dengan harga Rp 12.000 per kg, itu wajar saja karena menyembarang antar pulau sudah ada biaya transportasi dan lainnya. "Kenailam di luar dari Ternate di angka Rp 12.000 masih wajar karena yang dihitung ongkos taransportasinya jangan kaget," tutupnya. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT