TERNATE, OT - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Kota Ternate Provinsi Maluku Utara , menjamin ketersediaan beras untuk kebutuhan di Malut cukup hingga 3 bulan kedepan masih aman.

Cadangan beras Bulog tersebut, selain didistribusikan ke 8 Kabupaten di Malut, juga dipergunakan untuk Bantuan Sosial Beras Sejahtera dan kegiatan operasi pasar.

Kasi Gasar Pengadaan dan Penyaluran Perum Bulog Subdivre Ternate, Suhardi Thalib  kepada indotimur.com di ruang kerjanya, mengatakan, tahun 2019 ini persediaan di Subdivre Ternate, Divre Maluku dan Malut untuk persediaan PSO, mencapai 2.415 ton .

Kata dia, PSO itu oprasional di Subdivre Ternate persediaan peruntukan untuk Bansos Rastra 2019 selain dari Bansos Rastra ada juga penyaluran golongan anggaran seperti TNI-POLRI, transmigrasi dan lain-lain.

"Kemudian juga dari sosial itu untuk beras PSO (Public Service Obligation). Jadi selain dari PSO ada juga komiditi kita di Subdivre Ternate ini ada juga beras-beras komersil seperti minyak goreng, gula dan beras komersil," kata Suhardi.

Dia juga menyebut, persediaan beras komersil di subdivre Ternate masih ada 2000 ton, selain itu ada gula komersil sebanyak 1000 ton sedangkan untuk minyak goreng sebanyak 650 ribu liter.

Suhardi menambahkan,npersediaan di Subdivre Ternate tahun 2019, cukup tersedia, "jadi tidak ada kekhawatiran, kita sudah siap semua," ujar Suhardi.

Dia memastikan, persediaan beras di subdivre Ternate cukup untuk tiga bulan kedepan dalam melayani Bansos Rastra, sebab ada cadangan 2000 ton yang ditampung di Bulog Tobelo guna melayani masyarakat Kabupaten Halut dan Kabupaten Pulau Morotai. (red)