TERNATE, OT - Pedagang buah musiman, mulai terlihat pada sejumlah titik di Kota Ternate. Selain pedagang buah durian, para pedagang buah langsat juga mulai ramai.

Pantauan indotimur.com, selain di kawasan belakang benteng, para pedagang buah langsat juga nampak di beberapa titik pada jalan Sultan Djabir Syah atau depan pasar higenis dan pasar barito Bahari Bwrkesan, Kelurahan Gamalama.

Para pedagang buah langsat ini, biasanya berjualan sejak pagi hingga sore hari, bahkan jika cuaca mendukung, para pedagang buah ini, menjajakan daganagnnya hingga tengah malan.

Rinto, salah seorang pedagang buah langsat di depan pasar barito, menyatakan, musim langsat saat ini lebih banyak dibandingkan musim lalu, namun demikian, harga langsat yang dijual masih tergolong mahal.

"Untuk langsat duku, per kilo dijual Rp, 15 ribu, sedangkan langsat biasa, dijual Rp 10 ribu per kilo," ujar Rinto yang menggunakan gerobak saat menjual buah langsat.a

Dia memastikan, dalam beberapa waktu kedepan, harga buah langsat, baik duku maupun lanhsat biasa akan turun, karena stok buah ini melimpah.

Terhadap pendapatan, Rinto mengaku, tergantung pembeli, "penghasilan per hari tergantung pembeli, jika pembeli ramai maka per hari mencapai Rp 300 ribu, jika pembelinya kurang hasil per hari hanya Rp, 100 ribu," ucap Rinto seraya menyebut jika pendapatan mereka hanya Rp 100 ribu, para pedagang memgalami kerugian.

"Sebab langsat yang dijual ini, berasal dari Tobelo dan dibawa ke Ternate menggunakan tranaportasi speedboat atau ferry, sehingga jika pembeli sepi maka yang ada hanya rugi," tutup Rinto. (red)