TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, kembali meraih penghargaan sebagai Kota Peduli HAM tahun 2018, dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) RI.

Penyerahan penghargaan Kota Peduli HAM, diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly kepada Wakil Wali Kota, Abdullah Taher pada acara peringatan hari HAM Sedunia ke-70 di kantor Kemenkum HAM Jakarta.

Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher mengatakan, penghargaan tersebut adalah penghargaan yang ketiga diterima Pemkot Ternate secara berturut-turut sejak tahun 2016.

"Pemkot Ternate sejak tahun 2016 telah meraih penghargaan ini. Hasil yang dicapai Pemkot Ternate bersama seluruh komponen di Ternate sangat membanggakan sebab menjadi prestasi bersama dalam mengimplementasikan kinerja HAM pada pemerintah daerah," kata Abdullah.

Dia mengatakan, kelengkapan regulasi terhadap pemenuhan HAM termasuk bantuan hukum bagi masyarakat miskin dalam bentuk Perda, merupakan salah satu indikator penting sehingga Pemkot secara berturut-turut bisa meraih penghargaan ini.

"Penilaian daerah Peduli HAM dilaksanakan berdasarkan Permen Hukum dan HAM yang diterbitkan oleh Menkum HAM, Yasonna Laoly dengan nomor : 34 tahun 2016, tentang Kriteria Daerah Kabupaten/Kota Peduli Ham," ujar Abdullah didampingi Kabag Hukum Setda Kota Ternate, M Asyikin.

Kota Ternate, kata Abdullah, terpilih sebagai kota Peduli HAM karena dinilai telah memenuhi kriteria yang meliputi hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak kependudukan, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak serta ligkungan yang berkelanjutan. (thy)