Home / Indomalut / Ternate

Pemkot Ternate Optimis Kuota CPNS Tidak Akan Berubah

Junus: Kemungkinan Tes Bulan Juli 2018
22 Mei 2018
Kepala BKPSDM Kota Ternate, Junus Yau (foto_edo)

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate optimis, kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diusulkan Pemkot melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Ternate, tidak mengalami perubahan.

Hal ini disampaikan Kepala BKPSDM Kota Ternate, Junus Yau kepada sejumlah wartawan, Selasa (22/5/2018) di kantor Wali Kota. "Saya yakin bahwa kuota CPNS untuk kota Ternate tidak ada perubahan karena usulan kita ke Menpan itu sebanyak 179", kata Junus.

Menurutnya, Pemkot sangat berkeyakinan, kuota Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) yang diusulkan Pemkot Ternate tidak akan beruba lagi. "Karena 179 dari formasi yang kita usulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB) sampai saat ini belum ada perubahan," tukasnya.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada informasi dari Menpan terkait pengurangan kuota CPNS untuk kota Ternate. "Memang pada saat rapat terakhir di Menpan hanya penetapan jadwal pelakasanaan tes CPNS dilaksanakan setelah lebaran dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia," ungkap Junus seraya menyebut, kemungkinan pelaksanaan tes pada bulan Juli mendatang.

Junus kemudian merinci formasi CPNS yang diusulkan Pemkot Ternate yaitu tenaga kesehatan yang diusukkan terdiri dokter umum 5 orang, doktet gigi 2 orang, S1 formasi 7 orang, D3 analisis kesehatan 9 orang, D3 kesehatan lingkuangan 8 orang, SKM jurusan kesehatan lingkungan 1 orang, S1 Ilmu keperawatan 2 orang, D3 Ilmu keperawatan 11 orang, D3 kebidanan 10 orang, D3 keperawatan gigi 3 orang, SKM jurusan epidimelogi 4 orang, SKM jurusan AKK administrasi 5 orang, SKM jurusan promosi kesehatan 2 orang, D3 gizi 1 orang, D3 fisioterapi 2 orang, D3 radiografer 1 orang.

Sementara untuk tenaga pendidikan atau guru, terdiri dari, guru BK 4 orang, pendidikan seni 3 orang, pendidikan seni tari 3 orang, pendidikan agama islam 10 orang, guru olaraga 6 orang, pendidilan matematika 8 orang, pendidikan sastra dan bahasa Indonesia 11 orang, pendidikan geografi 4 orang, pendidikan pancasila kewarganegaraan 4 orang, pendidikan bahasa Inggris 3 orang, PGS 22 orang dan pendidikan biologi 2 orang.

"Sedangkan untuk tenaga tehnis yaitu Akuntan 2 orang, Ilmu Formasi 1 orang, S1 tehnik sipil 1 orang lalu ada juga arsitek sipil, tehnik lingkungan dan penataan di masing-masing SKPD 12 orang, tehnik lingkugan 1 orang, tehnik sipil untuk arsitek 1 orang. Jadi jumlah total keseluriluhan 179," pungkasnya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT