TERNATE, OT - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akhirnya merilis penyebab utama gangguan jaringan telekomunikasi provider Telkomsel di wilayah Maluku Utara (Malut) tiga hari terakhir.

Kepala Telkom cabang Ternate, Amri Pary menyebut, pihaknya telah menerima rilis dari Telkom pusat, terkait penyebab gangguan komunikasi yang terjadi di wilayah Malut dalam beberapa hari terakhir ini.

"Penyebab utama gangguan jaringan telekomunikasi di Malut disebabkan kabel bawah laut serat optik ruas Namlea-Sanana ditemukan dalam keadaan putus," sebut Amri saat ditemui indotinur.com

Menurutnya, berdasarkan rilis yang disampaikan Telkom pusat, gangguan yang terjadi sejak Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 08:20 waktu setempat, disebabkan putuskan kabel bawah laut serat optik ruas Namlea-Sanana pada titik 183 Km.

Amri menjelaskan, untuk mengantisipasi masalah jaringan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Telkomsel dan tim bagian setelit melakukan penambahan backup link Telkomsel.

Selain itu, lanjutnya, ada tim yang bekerja di Makassar, Manado dan Sorong, "tim ini dimonitoring langsung dari pusat, sehingga kini, jaringan untuk telepon dan sms di wilayah Malut mulai optimal," tuturnya.

"Kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan kabel bawah laut sehingga jaringan kembali normal," tutupnya. (thy)