Home / Indomalut / Sofifi

Pemprov Malut Bohongi Atlet Pencak Silat Tingkat Internasional

21 Mei 2018
Irfan Atlit Pencak Silat Bersama Kedua Orang Tua

SOFIFI,OT- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), dinilai telah membohongi atlet pencak silat yang belum lama ini membawa nama baik provinsi dan negara ditingkat internasional yakni, Irfan Imran.

Irfan berhasil meraih medali perunggu di kejuaraan pencak silat yang dilaksanakan di Thailand. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak hingga sekarang belum menepati janji.

Imran Ibrahim, orangtua atlet pada Indotimur.com, menyampaikan, selaku orangtua merasa sudah dibohongi oleh Pemprov, sebab sebelum keberangkatan Irfan ke Thailand untuk mengikuti kejuaraan pencak silat, Pemprov menjanjikan bonus. Namun, semua itu hanya harapan dan tidak sesuai kenyataan.

"Katanya Irfan akan diberikan bonus, ketika menang tapi apa tidak ada, bahkan Irfan dijanjikan akan dijadikan pegawai atau PNS. Hingga detik ini ketika Irfan kembali dari Thailand, Pemprov sendiri tidak ada penjemputan sebagai bentuk penghargaan terhadap anak saya,"ungkap, Imran sambil meneteskan air mata, Senin (21/5/2018).

"Waktu berangkat ke Jakarta, Pemprov hanya berikan uang saku sebesar Rp 1 juta. Sementara dari Jakarta ke Thailand uang saku Rp 5 juta. Tapi setelah pulang juga belum diperhatikan," jelasnya.

Ia berharap, Pemprov mestinya lebih memperhatikan atlet yang berprestasi, karena merekalah yang membuat nama baik Malut terus berkiprah di ajang nasional maupun internasional.(al)


Reporter: Alfajri A. Rahman

BERITA TERKAIT