MABA,OT- Menindaklanjuti keluhan masyarakat Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut) salah satunya Sekretaris DPD II Partai Golkar Haltim Bunghae Kiye terkait sejumlah masyarakat Haltim yang saat ini melakukan Magang di Pomala.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabuapten Halmahera Timur (Haltim) mendatangi Kantor PT Antam Tbk Buli di Buli untuk mencari tahu sebanyak 180 orang yang saat ini sedang melakukan Magang di PT Antam Pomala.

Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir didamping Kordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Haltim Moch Sofyan disambut Niki Satriyadi, Vice President, Feni Plant diruang kerjanya, Rabu (20/03/2019).

Suratman menjelaskan, sebanyak 180 jiwa pilih warga Haltim dari total 215 orang yang melaksanakan magang tersebut harus dipastikan oleh PT Antam Buli agar mereka dapat menyalurkan hak suara pada saat hari Pencoblosan Pemilu 2019 April mendatang.

"Maka berdasarkan laporan parpol tersebut, kami harus datang dan kroscek langsung ke antam," jelas Suratman.

Menurut Suratman, PT Antam Buli harus segera membuat Form A5 di KPU Haltim diperuntuhkan oleh para karyawan di Pomala. "Jadi antam segera buat Form A5 agar dapat digunakan oleh karyawan di Pomala," ujarnya.

Terpisah, Niki Satriyadi Vice President, Feni Plant mengaku terkait pengurusan itu, dirinya belum tahu. "Tapi saya akan tindaklanjut masalah ini ke pimpinan," akunya.

Lanjut dia, sementara itu terkait maslaah ini PT Antam juga telah menyampaikan kepada KPU Haltim dan Pomala dan juga telah dilakukan sosialisasi tahapan pemilu.

"Kami juga sudah kumpulkan E KTP karyawan untuk membuat Form A5. Tapi detailanya saya belum tahu, nanti saya koordinasi dulu baru saya sampaikan kepada Bawaslu Haltim," ujar Niki.(dx)