Home / Berita / Pendidikan

PT. Harita Nickel Akan Tambah Guru dan Da'i di Desa Kawasi

19 Januari 2019
Koordinasi PT. Harita Nickel dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag Halsel

LABUHA, OT- PT. Harita Nickel yang terdiri dari PT. Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi terus fokus dalam melakukan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) di bidang pendidikan. 

Buktinya, PT Harita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Kantor kementerian Agama (Kemenag) Halsel, Provinsi Maluku Utara (Malut), untuk menambah guru mata pelajaran dan guru agama yang ditempatkan di Desa Kawasi, kecamatan Obi.

Selain itu, PT. Harita juga melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dalam program pelatihan guru dan pengadaan guru tambahan bagi SD Kawasi. 

Chief Deputy Head Exrel dan CSR PT. Harita Nickel, Alexander Lieman dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com menyampaikan, pada tahun 2018 lalu, pihaknya telah membangun gedung Sekolah sebagai sarana pendidikan yakni SD Kawasi.

Namun, kata dia, bukan hanya sekedar gedung yang dibutuhkan dalam pengembangan sebuah daerah melainkan sumber daya manusianya. “Maka kami siap mendukung pengadaan guru dan Da'i di Desa Kawasi,” ujar Alexander Lieman, Rabu (16/01/2019).

Dijelaskan, pengadaan Da'i  ini juga adalah hasil diskusi dengan masyarakat Kawasi yang merasa perlunya seorang guru agama dalam desa. Baik untuk mengajar mengaji, juga untuk menjadi guru agama yang bisa membawa nilai positif di dalam komunitas Desa. “Sebelum pertengahan tahun 2018, Da'i adalah bagian dari program pemerintah. Akan tetapi sejak adanya perubahan peraturan, insentif untuk guru sudah tidak lagi dilanjutkan," ujarnya. 

"Banyak ibu-ibu di Desa merasakan perlunya seorang Da'i untuk tetap melanjutkan pengajaran-pengajaran yang dulu pernah diterima masyarakat desa. Lebih dari itu, dengan adanya guru agama, putra-putri desa Kawasi bisa terus tumbuh besar yang dibekali dengan budi dan akhlak yang baik," kata Alex. 

Selain pendidikan agama, kata Alex, pendidikan formal juga menjadi sorotan  PT Harita Nickel, sehingga perusahaan juga telah menjadi mediator dalam pengadaan guru di SD Kawasi sejak pertengahan tahun 2018 lalu.  

Alex mengatakan, ada tiga guru bantu yang sudah dikirimkan oleh Dinas Pendidikan setempat untuk mengajar di SD Kawasi.   "Bantuan guru sudah direalisasikan sejak 4 bulan lalu. Kami berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan belajar mengajar yang baik dan kondusif guna siswa-siswi di SD Kawasi, harapnya.

“Guru-guru ini merupakan utusan dari dinas pendidikan. Tapi kita menjembatani permintaan guru itu, kita berkunjungan ke sana dengan hasil temuan yang ada karena memang adanya kekurangan guru pengajar yang ada di SD Kawasi," ujar Alex. 

Sementara itu, Lusi, salah satu guru di SD Kawasi mengatakan, bantuan yang diberikan perusahaan sangat membantu sekolah, karena tidak hanya memberikan bantuan berupa gedung tetapi juga guru. 

"Kami berterimakasih kepada perusahaan yang telah membantu sekolah dalam rangka kegiatan pendidikan. Gedung yang ada saat ini sangat membantu kami," kata Lusi. 

Dikatakannya, sebelumnya sekolah menerapkan sistem belajar pagi dan siang. Hal itu dikarenakan kurangnya ruang belajar dan guru. Sebab jumlah guru sebelumnya hanya ada tiga orang yang merupakan guru honorer dan satu orang guru PNS.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT