Home / Berita / Pendidikan

Pembangunan Gedung Rektorat STKIP Kie Raha Terkendala Anggaran

19 Februari 2019
Kondisi Gedung Rektorat STKIP Kie Raha Kota Ternate

TERNATE, OT - Progres pembangunan gedung Rektorat STKIP Kie Raha Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) yang dibangun sejak tahun 2014 tersendat karena kekurangan anggaran.

Wakil Ketua II STKIP Kie Raha Kota Ternate, Bidang Adiministrasi Umum dan Keuangan, Wachyudi Eksan kepada indotimur.com Selasa (19/2/2019) mengatakan, proses infrastruktur pembangunan gedung Rektorat STKIP Kie Raha Kota Ternate yang dibangun sejak tahun 2014, mengalami kendala.

Pembangunan gedung rektorat yang telah menghabiskan anggaran sebeaar Rp, 4 milyar itu, belum dapat dilanjutkan karena terbentur anggaran. "Untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur gedung Rektorat STKIP Kie Raha Kota Ternate,  sampai selesai, kami butuh dana sebesar Rp 9 miliar" ungkap Wachyudi. 

Dia mengaku, pembangunan gedung Rektorat ini, tetap dilanjutkan namun menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi Malut,  "dua tahun lalu ada bantuan Rp 1 miliar untuk menyelesaikan gedung di bagian lantai empat, kemarin informasi dari Forum Rektor katanya di tahun 2019 ini, STKIP Kie Raha mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Malut sebesar Rp 1,5 Miliar," ujar Wachyudi seraya mengaku, pihaknya berharap bantuan Pemprov tersebut segera dicairkan.

Selain bersumber dari Pemprov, Wachyudi mengaku, anggaran pembangunan gedung Rektorat juga diperoleh melalui, dana pembangunan mahasiswa STKIP Kie Raha dam dana sisa wisuda. "Berhubung keterbatasan dana, maka kami mengambil langkah alternatif lain. Untuk mendapatkan sumber anggaran tambahan melalui uang pendaftaran wisuda kemarin, kalaupun ada kelebihan anggaran, maka kami pakai untuk mepanjutkan pembangunan gedung Rektorat," ungkap Wachyudin.

Meski demikian, dia mengaku hingga saat ini, panitia wisuda belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban anggaran, "saya belum mendapatkan laporan pertangungjawaban (LPJ) terkait angaran wisuda kemarin dari panitia wisuda, biasanya pasca wisuda  pihak panitia harus mengupload anggaran sisa untuk pembangunan gedung Rektorat namun sampai saat ini tidak ada," cetusnya. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT