Pemerintah Kabupaten Sekadau mengapresiasi perbaikan Jalan Kayu Lapis oleh perusahaan. Mengingat, Jalan Kayu Lapis merupakan jalan non status. Bahkan, perbaikan jalan tersebut sudah sangat lama didambakan masyarakat setempat agar arus transportasi berjalan dengan lancar.
SEKADAU KALBAR, OT - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengapresiasi upaya perbaikan jalan serta pembangunan pabrik kelapa sawit yang dilakukan perusahaan, yaitu PT Agro Andalan di Kecamatan Sekadau Hulu.
“Pembangunan Jalan Kayu Lapis itu menindaklanjuti kerjsama yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Pembangunan tersebut kilometer 8–20,” ujarnya usai pengecek pembangunan tersebut baru-baru ini.
“Kami memberikan apresiasi PT Agro Andalan atas peran dan kepeduliannya dalam perbaikan dan pelebaran Jalan Kayu Lapis. Sehingga, akses transportasi bisa digunakan masyarakat sekitar,” sambung Sandae.
Sandae mengatakan, Jalan Kayu Lapis merupakan jalan non status yang sering dilalui masyarakat. Jalan tersebut awalnya merupakan milik perusahaan kayu lapis yang saat ini sudah tidak beroperasi lagi. PT Agro Andalan melalui dana tanggungjawab sosial membantu memperbaiki jalan tersebut agar dapat digunakan masyarakat sekitar.
Sandae mengatakan, keberadaan perusahaan di Kabupaten Sekadau memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan taraf hidup masyarakat mellaui program pengembangan ekonomi dan tanggungjawab sosial.
“Kami sudah melihat langsung perkembangan pembangunan pabrik yang sudah mencapai sekitar 40 persen. Diharapkan bisa beroperasi pada 2019 mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Adat Desa Setawar, Bengki mengatakan masyarakat sangat mendukung upaya yang dilakukan perusahaan. Menurutnya, hal itu memberikan dampak terhadap terciptanya lapangan kerja dan membantu petani kelapa sawit dalam menjual hasil produksinya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi perusahaan yang telah memberikan beasiswa kepada siswa SMK yang merupakan putra daerah Kabupaten Sekadau untuk menuntut ilmu dan bekerja bisa berkerja di perusahaan.
“Tentu harapannya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Apalagi sesuai janji perusahaan untuk bekerjasama dengan para petani lokal di sekitar perkebunan,” pungkasnya.(red)
