TALIABU, OT- Gempa dengan magnitude 6,9 mengguncang Kabupaten Banggai Kepulauan provinsi Sulawesi Tengah sekitar pukul 18.40 WIB, juga dirasakan masyarakat di Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara (Malut), sehingga warga langsung lari ke gunung.
Berdasarkan amatan wartawan indotimur.com di lapangan, masyarakat kabupaten Pulau Taliabu khususnya di tiga kecamatan, yakni kecamatan Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut dan kecamatan Lede telah mengungsi ke gunung.
“Gempa yang menguncang Banggai, kita di Taliabu juga rasakan cukup kuat dan lama, bahkan ada rumah desa Wayo yang rusak sehingga masyarakat panik dan langsung lari ke hutan,” ujar Duta, salah satu warga desa Wayo kecamatan Taliabu Barat pada indotimur.com.
Kata dia, begitu gempa masyarakat langsung lari berhamburan menuju ke daerah yang lebih tinggi, setelah itu langsung menuju ke kebun untuk mencari tempat lebih aman. “Kita sementara di gunung dan akan bermalam di sini, karena sesuai informasi dari BMKG maupun pemerintah bahwa gempa tadi berpotensis tsunami,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Duta, di gunung atau di kebun banyak warga yang mengungsi. “Setahu saya masyarakat di tiga kecamatan yang mengungsi, yakni kecamatan Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut dan kecamatan Lede, sementara yang masih ada di kampung mungkin hanya sebagian laki-laki sedangkan perempuan dan anak-anak semuanya ada di gunung,” katanya.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di kedalaman 10 km, berlokasi 85 km dari arah barat daya Kabupaten Banggai Kepulauan atau titik 1.90 LS – 122.54 BT, dan berpotensi terjadi tsunami.
BMKG juga mencatat gempa tersebut dirasakan Banggai, Morowali, Buol, Palu dan poso dengan Poso skalai IV MMI. Selain itu, Kolaka Utara, Toli-Toli dan Taliabu dengan skalai III-IV MMI.
(ian)
