JAILOLO, OT - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat (Halbar), Djufri Muhamad, menilai bupati Halbar Danny Missy tidak konsisten atas pernyataannya di sejumlah media terkait roling jabatan pejabat struktural.
"Dalam Struktur Birokrasi untuk Esalon II banyak sekali sudah tidak berenergi serta semangat untuk membangaun Halbar," ujar Djufri, Senin (21/5/18).
Menurutnya, Komisi I mempertanyakan lambannya pelaksanaan roling pejabat yang sudah di janjikan Bupati. Pasalny janji bupati untuk melakukan roling beberapa Minggu belakangan ini belum juga dilaksanakan oleh bupati. "Selaku komisi I DPRD Halbar patut mempertanyakan persoalan tersebut, sejauh mana kendalanya sehingga tidak melakukan roling," tandasnya.
"Kami patut mempertanyakan melalui Baperjakat, DPRD Komisi I wajib mengetahui alasan penundaan yang sudah kesekian kalinya ini. Sebenarnya ketika bupati mau roling sudah jauh-jauh hari mempersiapkan konsep rolling pejabat baik eselon II, III maupun IV secara matang kemudian menyampaikan ke publik, kalau hanya sekedar umbar pernyataan di media akan sangat meresahkan dan cenderung beropini," tutur , Djufri.
Djufri juga menyampaikan, Danny selalu tidak konsisten dengan seluruh pernyataan roling. Hal ini tentu menjadi penilaian buruk dirinya selaku wakil rakyat atas pengelolaan Birokrasi dan Pemerintahan di Halbar.
Padahal kata Djufri, iya selalu berkordinasi dengan Bupati dan Sekda terkait agenda rolling pejabat yang notabene adalah salah satu program reformasi birokrasi yang di implementasi dalam penataan birokrasi namun.
"Untuk Pelaksanaan Uji kompetensi dan Assesment sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Jadi, dalam rangka pengawasan dan monitoring pelaksanaan roling dan mutasi yang lambat ini nantinya Kami agendakan pemanggilan tim Baperjakat maupun pansel asesment guna membicarakan persoalan tersebut," tambahnya.(red)