Home / Berita / Nasional

KMP Bandeng Dari Tobelo Menuju Bitung, Dikabarkan Tenggelam

15 Agustus 2018
(sumber foto internet)

TERNATE, OT - Sebuah kapal jenis ferry KMP Bandeng, dikabarkan tenggelam di perairan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, pada Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 15.32 WIT.

Informasi yang diterima indotimur.com, dari Basarnas melalui pesan WhatsApp, menyebutkan, pada Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 17.00 WIT, telah diperoleh informasi dari staff Ops Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Klas B Ternate atas nama Fahari Yosua, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal mesin mati KMP ferry Bandeng GT 457 dengan POB 42 jiwa.

Dalam laporan tersebut, juga tercantum, pada tanggal 14 Agustus 2018 pukul 15.30 Wit, diterima info Kepala ASDP Ternate, Wisnu bahwa pada tanggal 14 Agustus 2018 pukul 22.20 WIT KMP ferry Bandeng bertolak dari Tobelo menuju Bitung.

Selanjutnya, pada tanggal 15 Agustus 2018 pukul 15.32 Wit Dan Pos SAR Tobelo menerima telepon dari salah seorang penumpang atas nama Erwin Mahasari (081241415899 / 082290899376), bahwa KMP ferry Bandeng dihantam ombak hingga tenggelam di sekitar perairan Loloda sebelah Barat depan pulau Ibu.

Kapal penyeberangan yang dikabarkan tenggelam tersebut adalah KMP Bandeng dengan rute Tobelo-Bitung, dengan membawa penumpang 42 yang terdiri dari 18 ABK dan 24 penumpang serta membawa 8 truck sedang ditambah 4 truck besar.

Sekitar pukul 15:35 waktu setempat, tim Rescue Pos Sar Tobelo sementara berkoordinasi dengan Syabandar Tobelo dan pihak agen KM ferry Bandeng.

Selamg 30 menit kemudian, KN SAR 237 Pandudewanata diberangkatkan menuju LKP untuk melakukan evakuasi.

Berdasarkan data perhitungan tim SAR, jarak posisi KN SAR 237 Pandudewanata menuju LKP : 88.5 Nm, dengan Radian : 49,29°. Estimasi waktu yang dib utuhkan kurang lebih 4 jam 25 menit, dengan kecepatan Angin : 14 Knots, ke arah 15°, arus laut : 0,8 Knots, ke arah 50° dan tinggi gelombang antara 1 hingga 1,5 meter.

Hingga berita ini dipublish, pihak Basarnas Ternate belum memberikan keterangan resmi terkait informasi terbaru KMP Bandeng. Sementara itu, penumpang atas nama Erwin Mahasari yang memberikan laporan awal sudah tidak dapat dihubungi lagi.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT