Home / Berita / Nasional

Demo Protes Karnaval Merah Putih Ricuh, Lima Warga Morotai Terluka

28 Februari 2019
Demo di morotai

 

DARUBA, OT – Ribuan masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali melakukan unjuk rasa terkait protes kegiatan karnaval merah puth yang dilakukan Yayasan Barokah Surya Nusantara (YBSN) berujung ricuh hingga diketahui lima orang warga terluka, Kamis (28/2/2019).

 

Kericuhan itu berawal pada saat massa yang mengetahui Bupati Pulau Morotai Benny Laos berada di kantor, mencoba menerobos masuk namun, dihalangi oleh aparat Kepolisian, sehingga para pendemo yang sudah mengepung kantor tersebut langsung melakukan pelemparan menggunakan batu.

 

Bahkan massa juga merusak pagar kantor dan sejumlah fasilitas lainnya. Sementara aparat Kepolisian Polres Morotai mencoba menghentikan amukan pendemo, namun tidak digubris sehingga langsung dibubarkan secara paksa dengan menembakan gas air mata.

 

Para pendemo tidak menerima tindakan aparat tersebut, langsung melakukan perlawanan dengan melempari batu hingga terjadi aksi saling baku lempar antara massa dan Polisi. Akibatnya, lima orang pendemo dikabarkan mengalami luka-luka, satu diantaranya harus dilarikan ke RSUD Morotai.

 

Salah satu warga Morotai, Irfan Hi Abdurahman mengatakan, jika YBSN yang ditenggarai menjalankan misi keagamaan, maka Pemda yang harus bertanggung jawab penuh.

 

“Yayasan Baroka Surya Nusantara yang melaksanakan misi tersebut, namun hal ini dalangnya adalah Bupati Morotai, dan dia juga harus diperiksa bukan hanya yayasan itu," tegas Irfan.