TERNATE, OT- Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Diskusi Publik dengan tema "Bersama bangun demokrasi tanpa Hoax dan Sara untuk Indonesia satu, di Borneo kafe Ternate, Sabtu (16/2/2019).
Diskusi tersebut hadir sebagai narasumber, diantaranya Direktur intelkam Polda Malut Kombes Pol.Alfian Budianto, Ketua Cabang IMM Kota Ternate, Zulkarnain Pinan, Ketua KAMMI Kota Ternate Hasbi Wahab, ketua GMNI Ayatullah Komeini Sifati.
Selain itu, Ketua PMII Kota Ternate Bahrun Mustafa, ketua GMKI Kota Ternate Jelpin George Maitimu dan ketua PII Sadam Hardi.
Ketua PGK Provinsin Maluku Utara Anton Ilyas dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan diskusi publik ini merupakan salah satu wadah bagi anak muda Malut guna mengembangkan narasi keilmuan untuk membangun, memajukan dan menjaga daerah dan negara yang tercintai.
"Kami PGK Malut siap bersinergi dengan pihak-pihak yang juga mungkin peduli untuk bersama mengembangkan narasi keilmuan untuk kemajuan daerah ini," kata Anton.
Kata Anton, narasi keilmuan harus terus dikembangkan guna merangsang mahasiswa dan pemuda untuk bisa melaksanakan pembangunan yang berbasis pada orientasi kemajuan dan persatuan.
Anak muda, lanjut Anton, harus berjiwa mandiri dalam mendorong pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan, maupun pembangunan manusianya.
"Jika kita simpulkan berbagai teori demokrasi itu, merupakan satu sistem dimana seluruh masyarakat terlibat berpatisipasi dalam kegiatan politik dan memiliki prinsip kebebasan berkumpul, berpendapat, berserikat dan berekspresi melakukan pemilu berkala," katanya.
Anton menambahkan, kaitannya berita hoax sejak lima tahun terakhir ini ramai dipublik, karena sudah tentu berita Hoaks itu merusak demokrasi dan menjadi ancaman bagi suatu negara termasuk Indonesia, sebagai bangsa yang menerapkan demokrasi pancasila. Maka sebagai anak muda mari sama-sama perangi Hoaks dan Sara untuk diri sendiri dan masyarakat serta bangsa ini.
"Mari kita tidak salah gunakan jempol kita untuk menyebar informasi yang belum tentu benar, sehingga kitalah penyelamat demokrasi," tutup Anton.
Sementara Dir intelkam Polda Malut Kombes Pol. Alfian Budianto menyampaikan apresiasinya kepada PGK Malut yang memiliki kepedulian untuk mengundang ketum cipayung dalam berbagi potensi keilmuan untuk kemajuan daerah ini.
"Saya mengapresiasi PGK yang memiliki kepedulian mengembangkan potensi pemuda di daerah. Harapan kami kegiatan positif ini akan terus berlanjut dan tentu kami akan mendukung," harapnya.
Kata dia, Polda Malut juga siap bersinergi bersama PGK khususnya guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami siap bersinergi dengan PGK khususnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami melihat ini sebagai hal yang positif yang harus didukung," ujar kombes Pol Alfian.(red)
