Home / Indomalut / Halut

Pengecekan dan Pemeriksaan Kesehatan Peserta Diklat Kader Bela Negara

15 April 2018

TOBELO,OT– Badan Kesbang dan Linmas Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan Kodim 1508/Tobelo, gelar apel Pengecekan dan Pemeriksaan Kesehatan calon Peserta Diklat Pembina Kader Bela Negara (Belneg) angkatan ke-3 tahun 2018, di Makoramil 1508-02/Galela Desa Togawa  Kecamatan Galela Selatan,  Sabtu (14/4/2018).

Pengecekan kesehatan calon peserta bela negara serta pemeriksaan kesehatan oleh Tim Detasemen Kesehatan Wilayah 16.04.01 Rumkit TK 16.07.01 Ternate Pos Kesehatan Tobelo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesbang dan Linmas Pemkab Halut Wenas Rompis, Pasi Ops Dim 1508/Tobelo Kapten Arh Mohamad Ali, Camat Galela Selatan Idhan Noh dan para Kades.

Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo, Kapten Arh Mohamad Ali mengatakan, terima kasih kepada peserta yang sudah memberanikan diri ikut menjadi peserta Belneg ini.  “Kegiatan Diklat akan dibuka pada hari Senin tangga 16 April 2018,” ujarnya.

Sementara Kepala Kesbang dan Linmas Pemkab Halut, Wenas Rompis mengatakan, pembukaan kegiatan Diklat akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 April 2018 sampai hari Sabtu 21 April 2018. “Untuk itu saya harapkan peserta Diklat dapat mempersiapkan diri dengan baik, sehingga bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal,” harapnya.

Sementara Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baik, maka tentunya harus mengerti akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Kata dia, dalam upaya pembelaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicintai dari setiap ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Perlu diingatkan kembali bahwa berdasarkan konstitusi dikatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal di wilayah administrasi negara, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi maupun seluruh lapisan masyarakat mempunyai kewajiban dan hak yang sama dalam usaha pembelaan negara,” jelasnya.

Dengan demikian, kata Dandim, tanpa adanya kesadaran yang tumbuh dari dalam hati nurani, maka jiwa Nasionalisme dan rasa Kebangsaan serta kepedulian dalam usaha pembelaan negara tidak akan pernah ada. (WYU - 1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT