Home / Indomalut / Halut

Kodim Tobelo Gelar Binsiap Apwil dan Puanter

18 Maret 2018

TOBELO,OT - Dalam rangka meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 1508/Tobelo gelar kegiatan Pembinaan Kesiapan (Binsiap) Aparat Kewilayahan (Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan I tahun 2018 di Aula Kodim Tobelo desa MKCM Kecamatan Tobelo,  Kabupaten Halmahera Utara,  Provinsi Maluku Utara. 

Acara itu dibuka dengan resmi oleh Dandim 1508/Tobelo yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel.

Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter berlangsung selama 3  hari yaitu dari hari Kamis tanggal 15 Maret 2018 sampai Sabtu 17 Maret 2018, yang dikuti para Danramil jajaran Kodim 1508/Tobelo, Staf Makodim, Para Babinsa Koramil 1508-01/Tobelo sampai Babinsa Koramil 1508-06/Bere Bere.

Dalam kegiatan tersebut, para prajurit mendapat Materi Sikap Teritorial yang disampaikan Kasdim 1508/Tobelo, materi lima kemampuan teritorial oleh Lettu Inf Prasojo, materi adat istiadat, Budaya Masyarakat, Miras dan Narkoba oleh Kapten Arh Mohamad Ali,  materi Perkembangan Terknologi dan Informasi oleh Kapten Inf Fiqih Saikhulkhuda A. Q, Materi Praktek Sikap Teritorial oleh Pelda Suharno,  Nateri Praktek Lima Kemampuan Teritorial oleh Serma Nur Ardianto.

"Saya berharap kepada seluruh prajurit Kodim, agar dapat menunjukan sikap terwujud nyata dari seluruh bentuk tingkah laku seorang prajurit dalam berhubungan dengan segenap lapisan masyarakat, serta dapat mewujudkan sikap dan kepribadian TNI AD dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, guna mendukung pelaksanaan tugas di wilayah," harap Kasdim 1508/Tobelo, Mayor Inf Robi Manuel.

Menurutnya,  terwujudnya Sikap Ter prajurit diawali dengan senyum, tegur  sapa, saling menghargai, saling membantu, gotong royong, tata krama dan adaptasi teritorial.

Dia mengatakan, sifat dan tujuan dari terwujudnya sikap Ter yaitu mengayomi, kebersamaan, musyawarah untuk mufakat dengan rasa kekeluargaan dan gotong royong bersama masyarakat di wilayah binaannya.

"Bagi prajurit khususnya Babinsa harus memiliki kemampuan memecahkan masalah, mengayomi, berkomunikasi serta menjadi panutan dan berpenampilan yang baik. Penampilan prajurit adalah suatu sikap dan perilaku secara fisik sebagai cerminan hati yang tulus dan dapat memberikan respon positif di wilayah binaannya," jelasnya. 

Diakhir materinya, Kasdim 1508/Tobelo mengatakan, bagi prajurit TNI diharuskan untuk beribadah sesuai agama masing-masing, junjung tinggi dan menghargai adat istiadat, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan patuh terhadap hukum.

Kasdim menegaskan, kegiatan yang dilarang bagi prajurit, yaitu melakukan kegiatan yang dapat merusak citra TNI, melanggar nilai dan norma agama, bersikap arogansi kepada masyarakat dan melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. 

Sementara Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto,  dalam keterangannya kepada Awak media menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan agar seluruh Komando kewilayahan menguasai pengetahuan dalam Binsiap Apwil dan Puanter, sehingga ada kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas di lapangan.

"Babinsa yang merupakan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI- AD, wajib meningkatkan kesiapan Kewilayahan dan kemampuan teritorial, selain itu diperlukan kemampuan dan ilmu teritorial untuk pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini," ungkap Dandim. (WYU - 1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT