Home / Indomalut / Haltim

Warga Soagimalaha Tegaskan Lesipori Harga Mati Batas Desa

12 November 2018

MABA,OT- Setelah  empat hari lalu Warga Desa Gotowasi menggelar aksi menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Haltim untuk menetapkan Batas Desa antara Desa Gotowasi dan Desa Soagimalaha di Pajibayo, Senin (12/11/2018) giliran warga Desa Soagimalaha menggelar aksi yang sama di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati.

Warga Desa Soagimalah Kecamatan Kota Maba yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Desa Soagimalaha mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Bupati dengan Spanduk yang bertuliskan Lesipori Harga Mati sebagai batas Desa Soagimalaha dan Desa Gotowasi.

Dalam aksi tersebut, warga menuntut kepada tim Penyelesaian dan Penegasan Batas Pemerintah Daerah agar meninjau kembali penetapan batas yang ditetapkan. "Kami minta agar penetapan batas kedua ini ditinjau kembali karena bagi kami itu sangat keliru," kata Jamal Esa, salah satu tokoh Pemuda Soagimalaha dalam orasinya.

Menurutnya, secara historis Lesipori merupakan batas antara Desa Soagimalaha dan Desa Gotowasi yang sudah termuat dalam RT RW Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2006-2012. "Jadi dokumen batas desa yang telah diberikan kepada Kemendarmgri itu segera ditarik dan ditinjau kembali," ujarnya 

Lanjut dia, untuk itu Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur dan DPRD segera menindaklanjuti masalah ini untuk segera diselesaikan. "Kami tidak ingin ada pertumpahan darah di negeri ini, jadi kami minta pemda dan DPRD segera pertegas batas kedua desa ini," tuturnya.

Dalam aksi itu, warga menuntut pada Pernyataan Sikap diantaranya, Segera menetapkan Tapal Batas Desa Soagimalaha dan Desa Gotowasi Berdasarkan Peta Administrasi RTRW Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2006-2012 Berdasarkan Peta Halteng dan Peta Maluku, Mendesak kepada Pemda Haltim dan DPRD agar Membongkar Gapura yang dibangun secara sepihak dan Kami Masyarakat Desa Soagimalaha Menyatakan dengan Tegas bahwa Batas kedua desa adalah Lesipori Harga Mati.

Amatan wartawan, puluhan massa aksi yang menggelar aksi di Depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Haltim mendapat pengawalan dari Polisi, TNI dan Satpol PP Haltim.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT