Home / Indomalut / Haltim

IFAS Nilai Pemkab Haltim Gagal Kembnagkan Pariwisata dan Terkesan Amburadul

25 Maret 2019
Ismit A Hatari

MABA,OT- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Institut Fayfuye Spasial (IFAS) Halmahera Timur (Haltim), menilai Pemerintah Kabupaten Haltim gagal membangun dan mengelola icon wisata di Haltim.

Ketua Institut Fayfiye Spasial (Ifas) Haltim, Ismit A Hatari mengatakan, tahun 2018 lalu Pemkab telah  membangun tiga destinasi wisata terpadu meliputi pembangunan fasilitas pariwisata di Pulau Plun, taman Nasional Aketajawe dan Jara-Jara dengan kucuran anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih.

Namun, hingga saat ini progresnya tidak diketahui sudah sejauh mana, sehingga ini pertanda perencanaan pembangunan pariwisata di Haltim amburadul.

Dikatakan, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan icon pariwisata untuk tiga destinasi tersebut cukup besar, tetapi progresnya tidak sebanding dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) 2018. "Pemkab tidak komitmen saat bangun icon wisata," kata Ismit, Senin (25/03/2019).

Kata dia, dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat kabupaten kemarin, terungkap di tahun 2020 mendatang Pemda hanya memfokuskan pengembangan wisata Jara-Jara sebagai pariwisata terpadu.

Untuk itu, Pemda seharusnya lebih fokus membangun icon pariwisata di wilayah pusat pemerintahan Haltim sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. "Jadi, saran kami pemda harus fokus icon wisata dalam wilayah pusat kota," tambahnya.(dx)


Reporter: Rudi Mochtar

BERITA TERKAIT