HALSEL OT - Gempa berkekuatan 5.2 Skala Richter (SR) yang menguncang wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Sabtu (5/1/2018) akhir pekan lalu, ternyata mengganggu jaringan listrik milik PLN Cabang Labuha.

Kepala PT PLN Persero ULP Bacan, Wardani, mengaku, akibat gempa menyebablan salah satu stavol milik PLN di Desa Hidayat hangus.

Hal itu, lanjut Wardana, mengakibatkan terjadinya pemadaman di beberapa desa dalam wilayah ibukota Kabupaten. "Padamnya listrik juga menjadi salah satu sebab kepanikan masyarakat pada saat terjadi gempa,"tandasnya.

Dia menambahlan, saat gempa yang terjadi pada siang itu, sistem PLN masih stabil, namun disaat gempa susulan dengan kekuatan 5.2 SR yang terjadi pada pukul 18.00 WIT, mengakibatkan salah satu stavol di Desa Hidayat hangus, sehingga harus memadamkan sebagian aliran listrik.

"Saat ini stavol di Desa Hidayat sudah diperbaiki oleh pihak PLN pada hari Minggu kemarin, dan sudah kembali normal sehingga tidak ada lagi pemadaman,"ujarnya.

Meski demikian, Wardana mengaku, sebelum terjadi gempa, mesin PLN sudah mengalami gangguan yang diakibatkan oleh cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kecamatan Bacan Timur yang memgakibatkab 10 tiang Listrik di Desa Tabangame roboh.

"Karena angin kencang, mengakibatkan pohon kelapa menghantam tiang listrik dan kabel yang mengakibatkan sistem kami mengalami ganguan dan terputus. Selain Tabangame, di Desa Silang juga mengalami hal yang sama," ungkapnya. (thy)