TERNATE, OT - Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Maluku Utara, Dwi Tugas Waluyanto berharap, pemuda Indonesia agar tetap waspada meski saat ini bangsa Indonesia sudah tidak  dijajah secara fisik tapi secara ekonomi, bangsa Indonesia masih bisa dijajah.

Hal ini disampaikan Dwi usai memimpin upacara peringatan HUT RI ke-73 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara di halaman kantor BI, Jumat, (17/8/2018).

Dwi mengatakan, perayaam HUT RI ke-73 adalah momentum yang bagus untuk mengenang perjuangan pahlawan yang dulu memperjuangkan kemerdekaan. "Dan dibawa ke konteks masa kini,  tantangan masa kini juga tidak kalah beratnya dengan  kita menghadapi tantangan ekonomi sekarang," kata Dwi.

Menurutnya, ekonomi telah terbuka, sehingga ini menjadi tantangan tersendiri karena tanpa disadari dan jika tidak waspada, maka  kita juga bisa dijajah secara ekonomi. 

"Saya berharap agar kita semua pemuda indonesia agar tidak lengah kita sudah tidak dijajah secara fisik tapi secara ekonomi kita bisa dijajah jika kita tidak waspada," pesan Dwi.

Upacara HUT RI adalah kegiatan  rutin yang dilaksanakan  setiap tanggal 17 Agustus yang diikuti oleh seluruh perbankan yang ada di Maluku Utara.

Tercatat sedikitnya ada 16 Bank konvensional dan  3 Bank Perkreditan Rakyat (BPR), turut hadir pada upacara yang dipusatkan di halaman Bank Indonesia. Usai mengikuti upacara di Bank Imdonesia, sejumlah perwakilan Bank langsung menuju lapangan Ngara Lamo untuk mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi.(tika)