Home / Ekonomi / Bisnis

Jokowi Resmikan Pasar Dufa Dufa dan Pasar Rempah Kota Baru Di Tangerang

Burhan : Pasar Harus Memberikan Dampak Ekonomi Bagi Masyarakat
13 Maret 2019

TERNATE, OT - Presiden Joko Widodo, Selasa (12/3/2019) kemarin, meresmikan 600 pasar rakyat yang dibangun melalui APBN tahun 2018, termasuk pasar Rempah dan pasar Dufa-Dufa di Ternate dalam sebuah acara di ICE BSD Tangerang

Selain peresmian 600 pasar di seluruh Indonesia termasuk Ternate, acara juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan pasar rakyat terbaik serta Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan RI.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir, Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, Kepala Dinas Perindag Kota Ternate Nuryadin Rachman, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito bersama Gubernur/Walikota dan Bupati seluruh Indonesia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito mengungkapan ada sejumlah keberhasilan yang diraih salah satunya menjaga stabilitas pokok yang telah dilakukan Kemendag.

Kata dia, sesuai data 2015 hingga 2018, setidaknya sudah terbangun dan terevitalisasi pasar rakyat sebanyak 4.211 unit dan dibtargetkan sampai akhir 2019, total pasar yang dibangun dan direvitalisasi mencapai 5.248 unit pasar rakyat dengan total anggaran mencapai Rp 12,47 triliun.

"Kemendag berhasil menjaga stabilitas pokok yang mana inflasi tahun 2018 sebesar 3,13 persen. Ini langsung dipimpin oleh Bapak Presiden dan kerja keras bupati, gubernur dan pasar untuk memastikan ketersediaan pangan dalam harga terjangkau. Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya," katanya.

Sementara Presiden Jokowi pada kesempatan itu mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Kemendag. Namun demikian, dia menghatapkan agar pasar rakyat turut serta membangun marketplace berupa ekosistem online.

"Dari apa yang saya dengar, kita sekarang kalah dengan yang online. Saya minta Kemendag mulai membangun, ekosistem online, tapi juga tetap memperbaiki ekosistem offlinenya. Sehingga pasar rakyat memiliki marketplace platform untuk menyiapkan diri menuju era digital," pesan Jokowi.

Ditegaskannya, penyesuaian tersebut dapat mempercepat pekerjaan dan menjadi poin penting dalam geliat ekonomi pada pasar rakyat, baik di kota ataupun kabupaten.

"Negara yang cepat akan kalah dengan negara yang lambat, kuncinya ada di situ. Oleh sebab itu saya mengingatkan untuk mengubah mindset kita, karena revolusi industri 4.0 tidak bisa kita cegah lagi, siap nggak siap itu pasti akan datang," ucapnya.

Terpisah Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman menegaskan, nantinya pasar rakyat yang sudah dibanguj di Kota Ternate ini akan di tata dengan baik sehingga masyarakat nyaman untuk datang berbelanja.

"Ada pasar yang akan kita tata sehingga pasar itu bukan hanya menjadi pusat belanja saja, namun dia dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan nyaman, untuk itu kawasan pasarnya akan di tata dengan baik," ungkapnya.

Setelah pasar itu diresmikan kata Wali Kota, dalam waktu dekat ini sudah akan beroperasi. "Nanti kita akan fungsikan pasar itu dengan ciri khas tersendiri, baik itu kebersihannya, maupun pelayanan di pasar," tandasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Perindag Nuryadin Rachman. Menurut dia, setelah pasarnya diresmikan Presiden, Pemkot akan mengagendakan dilakukan peresmian operasi, yang nantinya diseauaikan dengan jadwal Walikota.

"Jadi nanti tinggal kita sesuaikan jadwal, karena semuanya sudah siap untuk beroperasi," ucap dia sembari menegaskan, di kedua pasar itu nantinya akan di terapkan SOP yang diserahkan saat pengoperasian.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT